Tiga SMK Peserta Epitech Mendapat Bantuan BCA Cash Management Academy

SMK Pertiwi Kuningan – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan daya saing lulusan siswa SMK, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk melalui BCA Cash Management Academy memberikan bantuan untuk pendidikan kepada tiga SMK mitra di Jawa Barat. Ketiga SMK yang menerima bantuan yaitu SMK Pertiwi Kuningan, SMK Cibinong, dan SMK Purwakarta.

Kepala Sentra Layanan Perbankan Elektronik BCA, Joanes Justira Gunawan dalam keterangan persnya, Rabu (13/11), menuturkan, BCA Cash Management Academy ingin memperkenalkan programnya kepada masyarakat, khususnya guru dan siswa SMK. Nantinya. Selama tiga hari ini siswa SMK mitra akan melakukan simulasi menghitung dan mensortir uang menggunakan mesin

“Kami yakin bahwa gelaran Epitech ini dapat menjadi wadah yang sesuai, untuk kembali mengenalkan program edukasi dan aplikatif kepada anak-anak SMK. Melalui program ini, kami berharap ilmu dan wawasan yang sudah diterima di bangku sekolah dapat diimplementasikan untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja, khususnya di perusahaan pengelola kas dan ATM,” ujarnya.

Menurutnya, program BCA Cash Management Academy merupakan program Teaching Factory pertama yang berbasis pada industri perbankan. Program ini digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menjembatani sekolah dengan dunia industri yang memiliki kesamaan bidang keterampilan.

“Dalam program ini, SMK akan mendapatkan fasilitas mesin penunjang seperti ATM, cash recycling machine (CRM), dan mesin sortir uang. Kami juga mendirikan booth yang dibuat serupa dengan kondisi operasional pengelola kas dan ATM di area Epitech,” jelasnya.

Dia menjelaskan, kurikulum BCA Cash Management Academy berjangka waktu tiga bulan untuk belajar dan praktek di kelas, dan enam bulan magang di perusahaan pengelola kas dan ATM mitra BCA selama enam bulan. Sehingga siswa dapat merasakan kondisi kerja yang sesungguhnya terkait dengan pengelolaan uang tunai dan ATM.

“Siswa juga mendapatkan pengetahuan terkait financial planning dan materi kebangsaan, yang akan berguna bagi kehidupan siswa di masa mendatang. Salah satu pilar penting bagi pembangunan nasional adalah SDM,” tandasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, BCA untuk terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam memaksimalkan pemberdayaan SDM di Indonesia dari berbagai lini, termasuk siswa-siswi SMK.
“Kami mengharapkan program teaching factory ini dapat menghasilkan generasi muda berkualitas yang dapat beradaptasi dengan kemampuan teknologi terkini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *