Bulan muharram yang merupakan permulaan tahun Hijriyah ini adalah bulan yang mulia dan terpuji. Rasulullah sendiri menyebutkan bahwa bulan muharram adalah bulan Allah. Oleh sebab itu di dalam menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita tingkatkan amal kebaikan kita sesuai dengan arti yang terkandung dalam tahun Hijriyah, yaitu nama tahun dimana Khalifah Umar bin Khattab telah menetapkannya agar seluruh umat islam senantiasa mengingat peristiwa hijrah Rasul untuk menegakkan agama Islam.
Allah swt. berfirman dalam surat Fatir ayat 37 yaitu:
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ
Artinya:
“Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?”
Ayat diatas memberi pelajaran kepada kita, bahwa setiap orang yang diberi umur panjang hendaknya mau berfikir mengenai apa yang telah diperbuatnya di masa lalu, atau dengan kata lain merenungkan perbuatan yang telah diperbuat. Lalu dari renungan itu orang akan berbenah diri tentang perbuatan yang salah harus diubah agar menjadi benar dan yang kurang hendaknya ditambah supaya menjadi sempurna, demikian seterusnya sehingga amalan kita menjadi semakin sempurna.